PacelathonKrama Alus. Jika ada pertanyaan yang berbunyi "gawea pacelathon wong loro kang lagi nyritakake bab virus corona", maka bisa menggunakan contoh percakapan bahasa Jawa berikut ini: Dialog Bahasa Jawa antara Anak dengan Orang Tua tentang Covid-19. Atha: Pak, juniarsawitri96nerbitake e-Book bahasa jawa krama ing 2021-08-18. Waca versi online saka e-Book bahasa jawa krama. Ngoko alus adalah bahasa ngoko yang menggunakan kata, awalan, dan Bahasa karma inggil digunakan berkomunikasi dengan orang yang lebih tua untuk menghormati seseorang adalah dengan cara merendah diri. Biasanya Dewasaini, anak jarang atau bahkan tidak mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa jawa krama (Dewi, 2017; Dewi & Apriliani, 2019; Puspitasari, 2017;Setyawan, 2019). Setyanto et al. (2015 Merekacenderung berbicara ngoko dengan orang yang lebih tua. Padahal dalam strata Jawa, itu sangat salah dan tidak sopan, atau sering disebut ora boso karo wong tuwa. Alasanya karena tidak tahu bahasa krama inggil atau bahasa krama alus. Penyebabnya karena jarang menggunakan bahasa Jawa dalam berkomunikasi. Mardikantoro 2007). Motivasi orang tua, terutama ibu, menggunakan bahasa Indonesia dengan anak-anaknya ketika di rumah adalah untuk mendorong penguasaan bahasa Indonesia yang lebih baik (Kurniasih, 2005). Hal itu terkait dengan semakin kuatnya fungsi bahasa Indonesia dengan diberlakukannya UU RI No. 24 tahun 2009 Misalnyaantara anak dengan orang tua, cucu dengan kakek atau nenek, menantu dengan mertua, murid dengan guru, bawahan dengan atasan, orang yang lebih muda dengan yang lebih tua dan kasar, sedangkan bahasa Jawa . krama alus. menggunakan kata-kata sopan . basa krama alus. dan perbedaannya dengan . basa ngoko. dapat dilihat pada tabel 2.1 MMoP.

percakapan dengan orang tua menggunakan bahasa jawa krama alus